Lambatnya perkembangan ekonomi di provinsi kalimantan barat menjadi keprihatinan para pegiat ekonomi di kalbar.
Staf ahli kementerian keuangan republik indonesia Boediarsono Teguh Widodo dalam seminar menatap perkembangan ekonomi di kalbar di kota Pontianak, kamis [01/11] pagi mengungkapkan, lambanya perkembangan ekonomi di kalbar karena tidak tersedianya infrastruktur jalan yang memadai sehingga biaya transportasi menjadi sangat mahal.
Untuk mendongkrak perkembangan ekonomi di kalbar, Boediarsono berharap kepada pemerintah daerah untuk memiliki strategi khusus serta mampu menjalin kerjasama di tingkat ekonomi regional asia.|| Abelnus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar